Motivasi Membangunkan Anak Saat Sahur
MotivasiRemaja.com - Diawal Ramadhan 1435 H Salah satu perjuangan orang tua saat
bulan ramadhan khususnya ketika waktu sahur tiba, selain sibuk
mempersiapkan menu untuk sahur adalah membangunkan buah hati mereka yang
terlelap tidur. Sekalipun buah hati (yang masih usia 5 – 9 tahun) sudah
berniat akan ikut berpuasa, saat jam sahur telah tiba, bisa lain
cerita. nah ini dia Motivasi Membangunkan Anak Saat Sahur :
Padahal, sahur adalah kegiatan yang
penting sebagai sarana pemasok energi dan nutrisi selama satu hari
berpuasa. Sekalipun anak-anak masih dalam tahap belajar puasa (penuh
ataupun setengah hari), mereka harus diajak berdisiplin dengan tidak
meninggalkan waktu sahur. Bagaimana trik untuk membangunkan anak untuk
ikut sahur, berikut kami informasikan tips agar anak bangun saat sahur antara lain:
- Bangunkan tepat waktu dan buat anak nyaman
Biasakan untuk membangunkan anak tidak
lebih dari 40 menit sebelum waktu imsak. Bangun yang terlalu cepat akan
membuat anak mengantuk mendekati waktu imsak. Anak-anak biasanya tidak
tahan udara dingin pada waktu sahur, siapkan sandal rumah dan pakaikan
jaket yang nyaman.
- Mengatur waktu tidur si kecil
Ada baiknya Anda mengatur ulang jam
tidur mereka, karena si kecil harus bangun pada saat sahur. Memajukan
waktu tidur bisa dilakukan agar tubuh si kecil tetap fit dan siap untuk
menjalani puasa satu bulan lamanya. Pastikan bahwa mereka tetap mendapat
waktu istirahat yang cukup sekalipun harus bangun lebih awal pada malam
hari untuk sahur.
- Berikan penjelasan pentingnya sahur sebelum berpuasa
Pahala apa yang akan didapat, termasuk
pentingnya untuk mengonsumsi hidangan pada jam sahur agar tubuh mereka
tetap kuat dan tidak akan kekurangan nutrisi sekalipun berpuasa selama
satu bulan. Jelaskan juga risiko jika si kecil tidak mau bangun dan
melewatkan waktu sahur. Anak akan malas melakukan sesuatu bila dia tidak
tahu apa manfaatnya.
- Jelaskan pentingnya berpuasa dan makan sahur
Anak-anak akan menyukai apa yang dia
lakukan jika tahu maksud dan tujuannya. Anda bisa menjelaskan mengapa
mereka harus berpuasa, mengapa mereka harus merasakan lapar walaupun
banyak makanan tersedia. Jelaskan juga pentingnya untuk mengkonsumsi
hidangan pada jam sahur agar tubuh mereka tetap kuat dan tidak akan
kekurangan nutrisi. Jelaskan dengan kalimat yang mudah mereka pahami.
- Jangan membangunkan anak terlalu awal
Waktu untuk makan sahur yang paling
tepat adalah 30 menit sebelum imsak. Anda dan keluarga dapat makan
dengan tenang tanpa terburu-buru. Pasang jam weker di kamar si kecil 40
menit sebelum waktu imsak sehingga dia bisa terbangun dengan mudah, atau
jemput dan bangunkan ia langsung di kamarnya, jangan bangunkan terlalu
awal yang akan mengakibatkan si kecil lama menunggu waktu imsak sampai
subuh sehingga ia bisa mengantuk kembali.
- Mengajak anak berpartisipasi menyiapkan menu sahur
Anak-anak akan senang jika dia ikut
terlibat dalam mempersiapkan hidangan sahur. Tidak perlu meminta dia
bangun lebih awal untuk membantu memasak, ajak dia untuk memilih menu
makanan sahur malam hari sebelum mereka tidur. Ajak juga dia
membersihkan meja makan sebelum tidur dan menempatkan piring serta gelas
di atas meja makan pada malam harinya, sehingga saat bangun sahur, dia
lebih bersemangat melihat hasil kerjanya.
- Mengajak anak menyiapkan sahur
Anak-anak biasanya akan senang jika
mereka ikut berpartisipasi menyiapkan hidangan sahur. Anda tidak perlu
membangunkan anak lebih awal untuk membantu menyiapkan makanan, tapi
Anda mengajak anak untuk memilih menu makanan sahur malamnya sebelum
anak tidur. Anda bisa meminta anak membersihkan meja makan sebelum
tidur, menyusun sendok di atas meja, menghias nasi yang telah dicetak,
dan menempatkan piring serta gelas di atas meja makan pada malam
harinya, sehingga saat bangun sahur, dia lebih bersemangat melihat hasil
kerjanya. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas bantuan kecil yang
dilakukan anak Anda, mereka akan senang karena bisa membantu Anda.
- Membuat variasi menu makanan
Variasi makanan saat sahur sangat
penting Anda lakukan agar anak Anda tidak merasa bosan dan lebih
semangat untuk menyantap sahurnya. Jika saat sahur terus-menerus dengan
menu yang sama kandungan nutrisi anak juga tidak akan terpenuhi. Anda
bisa membuat daftar menu makanan atau Anda bisa juga menambahkan variasi
warna untuk meningkatkan nafsu makan si kecil dan mecukupi
kebutuhnannya selama berpuasa.
Mengajari anak untuk berpuasa memang
harus dilakukan sejak anak masih kecil. Agar saat nanti anak sudah
dewasa dan diwajibkan untuk berpuasa, anak akan menjadi terbiasa. Apapun
pilihan anak Anda untuk puasa penuh atau setengah hari, mereka tetap
harus bangun sahur.
0 komentar:
Post a Comment